Peringatan Gunung Agung

Pencegahan Kerusakan Gigi Sejak Dini

Gambar: contoh kerusakan gigi pada anak-anak (watercrew96.blogspot.co.id)
Agar gigi sapat berfungsi dengan baik, kita harus menjaga dan merawatnya sejak dini atau anak-anak. Menjaga kesehatan gigi sejak dini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. Namun, nyatanya merawat gigi anak sering dikeluhkan sebagai perkara yang gampang-gampang susah.
Gigi merupakan salah satu organ di dalam tubuh manusia dengan tekstur kuat dan keras. Gigi berperan dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengunyah dan menghaluskan makanan yang masuk agar lebih mudah terproses di dalam tubuh manusia.
Manusia memiliki struktur tubuh dengan fungsinya masing-masing. Fungsi itu sendiri akan bermanfaat apabila kita dapat menjaga dan merawatnya. Jika tidak, maka akan terjadi kerusakan atau mengganggu fungsinya dan tidak dapat digunakan dengan baik. Seperti halnya pada salah satu struktur tubuh manusia bagian mulut, yaitu gigi.
***
Seperti yang dikutip di hallosehat.com, ada tiga diantaranya jenis kerusakan gigi pada anak dan penyebabnya. 
  1. Masalah gigi yang diakibatkan oleh botol susu (baby-bottle mouth). Meminum susu dengan botol secara berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak. Apalagi bila dilakukannya sambil tidur, akan membuat gigi cepat rusak. Susu mengandung gula yang merupakan makanan bagi bakteri. Jika gula susu menempel pada gigi, ini artinya memberikan makanan untuk bakteri berkembang biak di gigi sehingga gigi menjadi berlubang.
  2. Gigi berlubang atau karies gigi. Gigi berlubang terjadi saat bakteri menggerogoti email atau lapisan luar gigi sehingga menyebabkan pembusukan dan akhirnya gigi berlubang. Makanan yang tersisa di gigi dan tidak dibersihkan bisa memicu timbulnya masalah ini. 
  3. Gingivitis atau peradangan gusi. Gingivitis adalah tahap pertama dari penyakit gusi dan dapat disebabkan karena anak sering mengonsumsi makanan ringan yang dapat merusak gigi, seperti coklat dan permen.

Seperti halnya pada Tari Hervita yang memiliki adik perempuan bernama Alyssa Shakira Alexandrine atau akrab dipanggil Alexa yang berumur 2 tahun 9 bulan saat saya mengenai giginya yang rusak.
“ Iya, gigi Lexa rusak karena Lexa sudah makan cokelat, es krim, dan permen. Dia jarang gosok gigi malam hari, hanya pagi saja jadi kelihatan jelek giginya,” kata Tari.
***
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi pada anak. Rofian Nur Windiarsi atau akrab dipanggil Ofin, mahasiswa Co-Ass Profesi Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unsoed, Purwokerto dapat menjelaskan secara ringkas bagaimana cara mencegah kerusakan gigi pada anak. 
“Bisa dari sikat gigi 2 kali sehari sehabis sarapan dan sebelum tidur. Cara menyikat gigi juga harus dengan benar agar kumannya tidak mengumpet di sela-sela gigi,” kata Ofin.
Menyikat gigi adalah salah satu bagian terpenting untuk menjaga dan merawat kesehatan pada gigi. Tentunya, menyikat gigi pada anak tetap memerlukan pengawasan dari orangtua atau orang deweasa. Cara yang baik dan benar yaitu dengan giat, benar, dan teliti dilakukan pada seluruh bagian permukaan gigi.
***
Kelompok anak-anak pada umumnya belum dapat menyikat gigi dengan baik dan efektif karena menyikat gigi itu tidak mudah terutama pada makanan yang lengket, serta sisa makanan yang berada pada permukaan gigi yang sulit dijangkau dengan sikat gigi (Ircham, 1995).
Karena pada umumnya kebiasaan anak dalam menyikat gigi hanyalah bertujuan untuk menyegarkan mulut saja, bukan karena mengerti bahwa hal tersebut baik untuk kesehatan gigi dan mulutnya, sehingga anak cenderung menyikat gigi dengan semaunya sendiri (Tomasowa,1981).
Pencegahan kerusakan dapat dimulai sejak dini agar tidak menimbulkan kerusakan permanen yang dapat mengakibatkan gigi bolong. Jika sudah terjadi demikian, proses makan akan terganggu seperti susah mengunyah karena jika kemasukan makanan sakit akan sakit, tanggal sebelum waktunya (premature lose), estetiknya menjadi jelek,  dan menyebabkan adanya nanah di bawah akar gigi.
Untuk itulah peran orang tua atau orang dewasa dalam membimbing dan mendisiplinkan anak melatih pemeliharaan kesehatan gigi dengan menyikat gigi secara baik dan benar.


nb: telah di publikasi oleh koranbogor.com

Komentar

  1. bermanfaat banget nih! good lanjutkannn :D

    BalasHapus
  2. Yaaa betul! Adik sepupuku yang umur 6thn juga paling males kalo disuruh gosok gigi dan biasanya dia paling gamau kl kita yang bantu untuk sikat gigi hixx

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang kalau masih anak-anak suka susah disuruh gosok gigi, maka dari itu kita harus memberi pengetahuan juga ke anak mengenai akibat dari malasnya gosok gigi itu sendiri.. semangat ya mengatasi adik sepupunya :))

      Hapus
  3. Yapp betul!! Mulailah dari dini merawat gigi!! Terima kasih infonya 😊

    BalasHapus
  4. JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE
    * Dengan Minimal Deposit : Rp 15.000,-
    * Bisa deposit via pulsa XL dan Telkomsel
    * Minimal DP Via Pulsa 15.000 ( RATE : 0.85 / Potongan : 15% )
    * Tersedia 9 Game Dalam 1 User ID
    + BandarQ
    + ADUQ
    + SAKONG
    + DOMINO99
    + BANDAR66
    + POKER
    + BANDAR POKER
    + CAPSA SUSUN
    + PERANG BACCARAT
    * Bonus Rollingan 0,5% Setiap minggu
    * Bonus Referal 20% Seumur hidup
    - Kontak Kami -
    WA : +855964608606
    TELEGRAM : +855964608606
    LINE : csjaguarqq
    Website : JaguarQQ
    Klik Disini : BandarQ Online
    Twitter : Viona Mayleen
    Fanspage : 99JaguarQ

    BalasHapus

Posting Komentar