Gunung Agung, Jungutan, Bebandem, Karangasem, Bali (Sumber: belkedamian.org) |
Saat ini Gunung Agung menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Bali. Dikutip dari Kompas.com, Minggu 29 Oktober 2017 pukul 16.00 WITA, statusnya yang semula level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) membuat masyarakat, baik warga maupun wisatawan dilarang beraktivitas pada radius 6 km dengan sektoral 7.5 km dari kawah puncak Gunung Agung, Jungutan, Bebandem, Karangasem, Bali.
Semenjak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menetapkan status Awas Gunung Agung pada 22 September 2017 silam, warga Bali khususnya umat Hindu melakukan beberapa kegiatan, salah satunya melaksanakan seruan doa bersama.
Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali menyerukan kepada seluruh umat Hindu di Provinsi Bali untuk melakukan doa bersama secara serentak memohon anugerah, kesalamatan, dan perlindungan bagi seluruh alam semesta.
Hal itu bertujuan memohon keselamatan Gunung Agung agar tidak meletus dan jika hal itu terjadi, tidak berdampak bagi dunia sebagai respon dari status gunung saat ini. Seruan doa bersama dilakukan pada Kamis, 5 Oktober 2017, pukul 12.00 WITA, di masing-masing tempat suci.
Dilansir Antara.com, salah satu kegiatan berdoa yang dilakukan di Bali adalah ritual di Pura Besakih yang terletak di kaki Gunung Agung dan di Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli.
Tidak hanya Bali, di Jakarta pun ikut mendoakan. “Semoga Gunung Agung tidak jadi meletus, agar tidak memakan korban bagi warga sekitar,” jelas Ayu Diah, salah satu umat Hindu yang melaksanakan doa untuk Gunung Agung, (29/10).
“Kalau memang Gunung Agung akan meletus, semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi umat manusia agar menjaga keseimbangan dunia. Karena menurut saya, kejadian ini juga akibat dari perlakuan manusia yang tidak merawat dan menjaga keseimbangan sehingga alam memberikan peringatannya,” kata Ayu saat memberikan pendapatnya.
Bagi umat Hindu, Gunung Agung adalah gunung yang suci dan dihormati. Terdapat beberapa legenda masyarakat Bali mengenai Gunung Agung, salah satunya adalah Kera Putih si penjaga Gunung Agung.
Dalam cerita legenda sekitar, apabila Kera Putih sudah turun dari Gunung Agung maka saat itulah gunung akan meletus. Jika Kera Putih belum turun, masyarakat percaya bahwa belum saatnya Gunung Agung akan meletus.
Saat mendaki ke Gunung Agung, ada juga beberapa aturan yang harus dilakukan oleh pendaki secara alamiah, yaitu tidak boleh memiliki pikiran kotor, menjaga kebersihan sekitar Gunung Agung, hati-hati dalam berkata, dan bersikap yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan dari Gunung Agung.
Wah tulisannya sangat informatif! Ditunggu tulisan berikutnya yaaaa!;)
BalasHapusTerima kasih atas responnya, Annisa :)
HapusSemoga saja berkah bagi org bnyk jika si agung meletus
BalasHapusdiharapkan jika memang meletus, tidak akan memakan korban ya :)
HapusTrims infonya. Kita doakan semoga tidak terjadi apa2 di Gunung agung & sekitarnya. :)
BalasHapusAmin.. Terima kasih atas responnya, Elsa :)
HapusMantap infonya 👍🏻👍🏻
BalasHapusTerima kasih atas responnya ;)
HapusMeletus ataubtidaknya nanyi Gunung Agung di Bali memberi hikmah untuk kita semua
BalasHapusAmin :)
HapusSemoga gajadi meletus yak, kan kalo meletus berdampak pada pariwisata bali. Dampaknya luasnya bgt pasti karena mencakup ekonomi juga. Semoga gak meletus amin
BalasHapusSaat berstatus Awas saja sudah mengganggu perekonomian di bidang pasriwisata, apalagi jika meletus. semoga tidak meletus dan tidak memiliki dampak negatif ya.
HapusSemoga gak jadi meletus yaaa kasian nanti para pengungsinya:( selain kehilangan harta pasri dampak psikologis para korban juga kena:(
BalasHapusbetul Hotma, semoga Gunung Agung tidak meletus dan aktivitas sekitarnya bisa kembali normal ya :)
HapusMenolong banget infonya, yukk lahh kita doakan saudara kita yg tinggal disekitar gunung tersebut dilindungi Tuhan. Apapun yg terjadi itu pasti yg terbaik untuk nantinya. Amin hehehe ☺
BalasHapusAminn.. Terima kasih atas responnya, Indah :)
Hapusoh, gunung agung mau meletus? Baru tau...
BalasHapusiya, Brenda :)
Hapussaat ini sudah berstatus Siaga
Waduh, gunung agung:(
BalasHapusbaru tau Gunung Agung mau meletus...
BalasHapussemoga itu hanya pertanda alam sj supaya manusia lebih peduli thdp alam. thanks for ur info��
iyaa, saat ini sudah berstatus siaga. semoga Gunung Agung tidak meletus yaa..
HapusTerima kasih telah memberikan informasi terbaru mengenai status dari gunung agung. Semoga masyarakat bali khususnya karangasem dilindungi oleh Tuhan dan semoga gunung agung tidak meletus. mari terus doakan saudara kita yang sedang mengalami musibah ini di bali...
BalasHapusAminn.. Terima kasih atas responnya, Indah.
HapusDitunggu info gunung-gunung lainnya 😊
BalasHapusokee.. Terima kasih atas responnya :)
HapusSemoga warga Bali selalu dalam lindungan-Nya aamiin
BalasHapusAmin. Terima kasih atas responnya :)
HapusInformatiff sekali tulisannya. Semoga nanti masih ada tulisan yang kayak gini. Ditunggu tulisan berikutnyaa 😁
BalasHapusTerima kasih atas responnya, Miranda :)
HapusTerimakasih atas informasinya.. informatif dan bermanfaat sekali:-)
BalasHapusTerima kasih atas responnya, Della :)
HapusTerima kasih untuk wartanya. Warta (?) Yayaya
BalasHapusTerima kasih atas responnya, Habri :)
HapusYa Betul sekali, Pulau bali yg disebut sebagai Pulau dewata, tentu dengan sebutan ini sebagai masyarakat yg tinggal di daerah tersebut, baik pun kita pengunjung, harus menjaga dan menghormati tatakrama, dan mencintai alam disekitar kita, Semoga Tuhan menerima Permohonan Doa Masyarakat bali, dan kita sebagai sesama saling mendoakan yg terbaik Untuk gunung Agung.
BalasHapusAmin.. Terima kasih atas responnya :)
Hapusgood information :)
BalasHapusTerima kasih atas responnya :)
HapusSemoga selalu dilindungi masyarakat disekitar gunung agung
BalasHapusAmin.. Terima kasih atas responnya :)
HapusBaru tau pertanda ttg Kera Putihnya. Ditunggu kelanjutan info2 status Gunung Agungnya😊
BalasHapusTerima kasih atas responnya, Frida :)
HapusSemoga tidak terjadi apa-apa di sekitar gunung agung
BalasHapusAmin.. Terima kasih atas responnya :)
HapusSemoga gunung agung tidak jd meletus karena berdampak pada traffic turis yg sudah menurun saat ini... Lets pray the best condition!
BalasHapusAmin.. Terima kasih atas responnya :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDuh Gunung Agung 😐
BalasHapusBerharap yg terbaik untuk manusia dan semesta.
Terima kasih infonya
Semoga dampaknya tidak banyak seperti pada tahun-tahun sebelumnya
BalasHapus